Kain songket Jinengdalem adalah salah satu kain songket yang berkembang secara turun temurun di Bali. Dimana pada jaman exspansi kerajaan Majapahit ke Bali, desa Jinengdalem konon adalah merupakan salah satu tempat penyebaran keluarga kerajaan yang kerap disebut "Dalem" sedangkan "Jeneng" diartikan sebagai tempat, hal ini terbukti dengan ditemukannya lontar yg menggunakan bahasa merapi-merbabu di sebuah Pura Siwa Arya Ularan yg diperkirakan berumur 300th lebih, dan terbukti juga sampai sekarang ada beberapa Dadia/Sanggah Jajaran yang merupakan kelanjutan dari silsilah keluarga Arya (Dalem) antara lain Arya Jelantik, Arya Kenceng, Arya Ularan, Arya Tan Wikan, Arya Kanuruhan, yang diikuti oleh keluarga Pasek Sanak Sapta Rsi. Seiring dengan perkembangan tersebut maka dibawa jugalah adat budayanya seperti halnya gamelan, tarian, dan kain songket yang awalnya adalah digunakan oleh orang-orang kerajaan (keluarga dalem) sehingga terus secara turun menurun bertahan sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar